Manfaat Bawang Putih: Untuk Kesehatan Sampai Mitos Mengusir Vampir!

Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan - Bawang putih telah lama digunakan sebagai bumbu masakan dalam sayuran, daging, sampai roti panggang. Bahkan bawang putih juga mempunyai manfaat untuk kesehatan seperti mengobati hipertensi. Dan yang paling ekstrim ialah digunakan untuk mengusir vampir!

Hubungan antara vampir dan bawang putih ialah pada senyawa allicin yang dikandungnya

Bawang putih mempunyai nama latin allium sativum ialah umbi yang bisa dimakan berasal dari varietas tanaman lily, dan berasal dari Asia Tengah. Fungsi bawang putih selain menjadikan masakan terasa lebih lezat, banyak orang pada jaman dahulu memakai bawang putih untuk tujuan pengobatan masalah kesehatan seperti di Yunani, Mesir, Cina, Romawi dan Jepang.

Bawang Putih dan Vampir

Hubungan antara vampir dan bawang putih ialah pada senyawa allicin yang dikandungnya. Allicin ialah senyawa belerang utama yang keluar secara cepat dan dilepaskan saat siung bawang putih dipotong. Menurut Eric Block, profesor emeritus kimia terkemuka di Universitas Negeri Albany New York. Dia juga merupakan penulis "Garlic and Other Alliums: The Lore and the Science."

Terkait: Manfaat Masker Madu Untuk Kulit Wajah

Alasan adanya senyawa belerang dalam bawang putih ialah untuk memungkinkan umbi bawang putih tersebut bertahan didalam tanah, di mana ia dikelilingi oleh predator mikroskopis yang lebih besar. Bau menyengat yang dilepaskan saat siung bawang putih terganggu berguna untuk mencegah serangan dari predator tersebut.

Pada jaman dahulu, orang di Eropa pada abad pertengahan meyakini jika vampir (peminum darah fiktif yang populer di film-film horor) diebabkan oleh penyakit darah. Banyak orang-orang pada saat itu membawa bawang putih kemanapun mereka pergi dan berpendapat jika itu ialah obat antibiotik yang kuat dan dapat mengusir vampir.

Porfiria ialah penyakit kelainan darah yang mungkin telah berada dalam keyakinan ini, menurut Museum Sejarah Alam Carnegie. Porfiria ialah sekelompok gangguan yang ditandai dengan enzim yang rusak yang dibutuhkan tubuh kita untuk membuat heme, senyawa merah tua yang mengandung zat besi dan membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Pada penderita penyakit porfiria ini akan membuat mereka terlihat pucat dan gusi mengecil, sehingga bisa membuat gigi akan terlihat lebih besar.

Jika mereka terespos sinar matahari dan bawang putih maka bisa membuat penyakitnya memburuk, sehingga penderita porfiria sebisa mungkin akan menghindarinya. Oleh karena itu hal tersebut dikaitkan dengan vampirisme.

Orang-orang saat itu percaya jika dengan meminum darah manusia, maka vampir dan orang menderita porfiria bisa memulihkan kembali simpanan heme dalam darah mereka dan membuatnya sehat kembali.